This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 03 Juli 2013

CONTOH SURAT LAMARAN



APPLICATION LETTER
Text Box: APPLICATION  LETTER      [surat lamaran kerja]


 


Singkuang ,01 Januari 2013

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pimpinan
PT. SINKUANG
Di                                                            

    Tempat

Hal          :Permohonan Kerja          


Dengan Hormat,
Bersama ini Saya memohon bantuan Bapak/Ibu untuk dapat menerima saya sebagai Staff Karyawan di tempat Bapak/Ibu pimpin. Saya bersedia mengikuti peraturan yang ada di Perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin dengan sebaik-baiknya
Adapun identitas saya adalah sebagai berikut :

Nama                                       :  Abd. Wahid
Alamat                                     :  Jl, Gatot Subroto
Tempat Tanggal Lahir              :  Diski  16 September 1989
Pendidikan Terakhir                :  S1 – Teknik Informatika
Handphone                              :  

Sebagai bahan pertimbangan, saya juga melampirkan beberapa berkas yang diperlukan antara lain sebagai berikut:

  1. Daftar Riwayat Hidup                                                 : 1 lembar
  2. Pas Photo                                                                     : 1 lembar
  3. Fotocopy KTP                                                             : 1 lembar
  4. Foto copy Ijazah Asli                                                   : 1 lembar
  5. Foto copy Transkrip Nilai Akademik                           : 1 lembar

Demikianlah surat lamaran ini saya perbuat. Besar harapan saya agar dapat diterima di perusahaan Bapak/Ibu Pimpin. Atas perhatian dan kerja sama yang baik dari Bapak/Ibu Pimpinan saya mengucapkan banyak terima kasih.


Hormat Saya,


                       (Abd. Wahid,ST)


























Rabu, 25 Juli 2012

PUISI

Maafkanlah aku bila cinta ini Dosa...
 ijinkanlah aku mencintai dirimu.
walau tidak mungkin kumiliki...
mengertilah engkau keadaanku....

SEBUAH LAGU

Inilah lagu lagu sebuah
bermuasal dari hati yang gelisah
nyanyian tentang airmata pendidikan
yang terus kami dendangkan

    biar pun mata kami berdarah menyanyikannya
    tetap kami lantunkan dengan mesra
    maka simaklah lagu ini baik-baik

pernahkah kalian mendengar
250 juta kanak-kanak tanpa pendidikan
mereka menarikan perih di gelombang
mengejar mimpi dalam hidup yang bergoyang

    dengarlah lagu ini
    yang akan kami dendangkan
  dari teduh berpasang-pasang mata
  dan kami lantunkan dengan airmata

pernahkah kalian melihat
250 juta kanak-kanak kesakitan
sebab ulah tipu muslihat kalian
mereka menarikan mimpi di jalanan
mengejar mimpi dalam hidup yang sengkarut

    kami tahu airmata palsu kalian
  adalah sihir-sihir para penyihir
  terlahir dari rahim laknat
  yang kelak menjuruskan kalian ke jurang curam

tapi lagu kami lagu sederhana
lagu yang bermuasal dari airmata
airmata yang terus mengalir
seperti  mata air dari bukit-bukit
menembus batu-batu tajam
melewati jurang-jurang curam
turun ke desa-desa
menjalar ke kota-kota
memberi nafas-nafas panjang
bagi hidup yang bergoyang-goyang
dan kalian terkepung di dalamnya

    inilah lagu lagu airmata kami
   sebuah nyanyian harpa jiwa
   senandung-senandung luka
  dendang-dendang bergemuruh
  tentang 250 juta kanak-kanak yang menangis
  yang kelak mengganggu mimpi kalian
   setiap malam

*Puisi ini akan dibacakan pada acara Halal Bi Halal di Singkuang

Minggu, 22 Juli 2012

Cerita Singkat Singkuang

Singkuang (kecamatan muara batanmg gadis kabupaten mandailing natal sumut) Singkuang adalah nama sebuah desa terpencil yang terletak di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal. Dulu , Singkuang sebenarnya masuk dalam wilayah kecamatan Natal, namun karena ada pemekaran, lantas Singkuang masuk dalam kecamatan Muara Batang Gadis. Di desa kecil ini, terdapat sebuah Unit Pemikiman Transmigrasi. Orang-orang di daerah itu menyebutnya UPT Singkuang. Untuk bisa mencapai UPT Singkuang dibutuhkan waktu 4 jam perjalanan dari Natal. Meski masuk dalam wilayah kecamatan Muara Batang Gadis, namun Singkuang lebih dekat diakses dari Kecamatan Natal. Untuk bisa sampai di UPT Singkuang bukan perkara mudah. Dibutuhkan waktu 4 jam perjalanan dari Natal ke Singkuang. Itupun hanya bisa menggunakan sepeda motor. Karena kondisi jalan yang rusak parah, meski lebar jalan cukup untuk dilalui kendaraan roda empat, namun masyarakat di daerah itu berpikir dua kali untuk melintas menggunakan mobil, kalau tidak mau terperangkap lumpur atau tersangkut akar pohon yang merintangi jalan. Belum lagi hutan lebat yang memagari jalan sepanjang kurang lebih 150 KM. Praktis UPT Singkuang nyaris terisolasi. Beberapa kendaraan roda empat memang ada juga yang nekat melintas. Itupun mobil dengan gardan dua.UPT Singkuang didiami sekitar 170 KK. Kalau kita lihat sewaktu perjalanan.dari natal/kecamatan natal menuju kecamatan muara batang gadis singkuang. Dalam perjalanan ke kecamatan muara batang gadis singkuang kita lewat dari pinggir pantai sambil menikmati keindahannya tapi, sayangnya antara hutabuyung dengan singkuang sangatlah sepi. Dibalik kesepiannya itu kita bisa melihat hamparan luas tentang tanaman sawit yang begitu subur.

Sabtu, 21 Juli 2012

Warga Singkuang Kecamatan Muara Batang Gadis Tuntut PT Rendy Stop Beroperasi

Warga Singkuang Kecamatan Muara Batang Gadis Tuntut PT Rendy Stop Beroperasi Sekitar 40-an kepala keluarga (KK) warga Desa Singkuang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal mendatangi PT Rendy Permata Raya di Singkuang, Senin (29/11) lalu. Mereka meminta agar perusahaan perkebunan sawit tersebut menghentikan sementara aktivitasnya hingga ada penyelesaian ganti rugi lahan. Informasi yang dihimpun METRO, warga menyebutkan, sekitar 300-an hektare lahan mereka diduga diserobot PT Rendy Permata Raya tanpa sosialisasi dan koordinasi. Tidak terima lahannya diduga diserobot, warga sempat berteriak-teriak di lokasi lahan tepatnya di Jalan Cikapas, Singkuang yang tidak jauh dari kantor PT Rendy. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Singkuang, Ali Kasim kepada wartawan di lokasi mengatakan, dugaan penyerobotan lahan sudah lama terjadi atau sekitar tahun 2006 lalu. Namun, pihak perusahaan sepertinya tidak memiliki niat baik untuk membayar ganti rugi lahan. Diutarakan Ali Kasim, mereka sudah mengirimkan surat ke DPRD Madina, Bupati dan pihak perusahaan yang ditembuskan ke pihak terkait seperti Dinas Kehutanan, BPN, Dinas Koperasi dan UKM serta instansi lainnya. Namun, hingga saat ini pihak perusahaan tidak ada niat baik untuk menyelesaikannya. Camat Muara Batang Gadis, Haposan Hasibuan yang dikonfirmasi wartawan via telepon selulernya, Senin (29/11) lalu membenarkan permasalahan warga tersebut yang belum tuntas hingga sekarang. Camat menegaskan, pihaknya pada Senin (22/11) lalu sudah menggelar rapat terkait masalah itu di ruang Asisten I Pemkab Madina. Di mana hasilnya menyimpulkan tim penyelesaian masalah tersebut akan turun ke lokasi pada 5 Desember mendatang untuk mendata lahan warga yang diduga diserobot. “Tim akan turun ke lokasi,” ungkapnya. Sedangkan putra daerah yang turut mendampingi warga saat itu, Razman Arif, menegaskan agar pihak perusahaan menghentikan aktifitasnya sebelum tuntutan warga dimusyawarahkan. “Saya ke mari (Desa Singkuang, red) setelah warga mendatangi saya ke Sibolga. Saya malu dan sangat prihatin mendengarnya. Sehingga saya meminta supaya perusahaan dapat segera merealisasikannya dan sebelumnya untuk menghentikan aktifitas sementara,” ujar Razman Arif yang merupakan Ketua PKPB Sumut, Wakil Ketua KNPI Sumut, dan Ketua Dewan Pembina IPNU Sumut ini. Pantauan di lokasi, Senin (29/11), puluhan warga terlihat berteriak-teriak menuntut ganti rugi lahan. Namun, aksi tidak berlangsung lama, karena warga kemudian bergerak ke Kantor PT Rendy Permata Raya sekitar pukul 14.00 WIB, untuk meminta penjelasan resmi dari pihak perusahaan. Di kantor PT Rendy Permata Raya, pimpinan perusahaan tidak ada. Warga hanya diterima oleh Kepala Tata Usaha (KTU) Sudarmin dan Asisten Kebun, Edy Saputra Bangun. Saat menerima warga, Sudarmin dan Edy Saputra mengatakan akan menyampaikan permasalahan itu ke pimpinannya saat itu juga melalui telepon seluler. Sudarmin dan Edy Saputra kemudian terdengar berbicara dengan pimpinannya. Tidak diketahui betul apa kesimpulan pembicaraan mereka, karena sambungan telepon buru-buru putus. Sudarmin dan Edy kemudian membuat surat pernyataan tertulis bermaterai yang isinya menghentikan sementara aktifitas perusahaan. Di mana yang ikut mendampingi warga, Razman Arif , para alim ulama Desa Singkuang Muara Batang Gadis, seperti Kumal, H Salih dan sebagainya, unsur BPD Cingkuang, dan para tokoh-tokoh masyarakat lainnya seperti H Wildansyah Nasution.